30 Tahun Mie Ayam Mahmud, Kuliner Halal Melegenda di Kota Medan

www.kinamariz.com
30 Tahun Mie Ayam Mahmud
#SakinahMenulis-Sebagai ibukota dari provinsi Sumatera Utara, kota Medan menyimpan banyak pesona dan kekayaan budaya. Keberagaman kultur dan corak budaya di kota Medan ini akhirnya memunculkan varian kuliner yang bermacam-macam dengan cita rasa universal yang bisa dinikmati semua kalangan. Karena itulah, banyak orang menyebut Medan sebagai Kota Kuliner, terutama dalam berburu makanan enak alias Ho Ciak (bahasa Hokkien Medan yang berarti lezat).

Soal makan enak ini, di Medan ada sebuah Restoran yang sudah 30 tahun menyediakan kuliner melegendanya, yaitu Mie Ayam Jamur H Mahmud yang berada di Jalan Abdullah Lubis No.57/71 Merdeka, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20222. Berdiri sejak tahun 1988, Mie Ayam Mahmud ini menjadi destinasi favorit para travellers dan warga kota Medan. Bayangkan saja, dengan usia 3 dasawarsa yang cukup matang ini, Mie Ayam Mahmud mampu bertahan dan makin melebarkan sayapnya di industri bisnis. Apa rahasianya? Berikut 5 alasan melegendanya kenikmatan Mie Ayam Mahmud!


www.kinamariz.com
Mie Ayam Mahmud -Kuliner Halal Melegenda di Medan 
1. Resep Warisan
Menu Mie Ayam memang selalu digandrungi segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga Orangtua. Meski asal usul Mie tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, melainkan turunan resep dari masakan China yaitu Bakmi. Bakmi dalam resep aslinya adalah mie yang dimakan bersama tumis atau semur daging dan sayuran. Di China sendiri, biasa menggunakan daging babi (bak) dan campuran minyak babi, maka disebut Bakmi alias Mie Babi. Namun saat kuliner ini masuk ke Indonesia melalui kedatangan bangsa China, maka terjadilah percampuran budaya. Berubah dari resep aslinya, Mie di Indonesia menggunakan daging ayam yang disemur, serta dalam pembuatannya mengedepankan konsep halal, sebab mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Mie Ayam, demikian masyarakat akrab memanggilnya. Berisi semangkuk mie kuning keriting khusus, dibubuhi irisan sawi hijau, tauge dan potongan daging ayam atau telur yang disemur. Siap diseduh bersama kuah kaldu hangat yang bertabur bawang goreng plus cacahan daun bawang.

Rahasia kesuksesan Mie Ayam Mahmud terletak pada mienya yang kenyal dan isiannya komplit, dengan tekstur yang tidak berubah dari tahun ke tahun. Mienya ini khusus diracik dan dibuat sendiri resepnya oleh Haji Mahmud, yang apik memadukannya dengan irisan jamur, ayam semur, telur semur, bakso daging, bakso ikan, pangsit goreng, dan sayur. Kuahnya bening, disajikan terpisah dari mie sehingga kita bebas memilih akan makan dengan banyak kuah atau sedikit kuah. Selain Mie, ada juga kudapan pendamping seperti sate kerang, pancake durian, dan kerupuk. Sate kerangnya bersize gendut dan bumbu rendang kerangnya ini yang menurutku super mantap. Cocok sekali dinikmati bersama Mie Ayamnya. Pancake duriannya juga bisa dicicipi sembari menunggu pesanan datang. Kerupuknya juga bermacam-macam, seperti kerupuk kulit, kue bawang, dan kerupuk biasa.

2. Lebih Dari Sekedar Mie Ayam
Nama restorannya Mie Ayam Mahmud, tapi kamu jangan heran kalau varian menunya sangat banyak, sehingga kita bisa memilih sesuai selera. Di sini tersedia menu hotplate, cepat saji dan snack.

www.kinamariz.com
Gambaran Menu Makanan di Mie Ayam Mahmud
www.kinamariz.com
Gambaran Menu Minuman di Mie Ayam Mahmud
3. Lokasi Representatif
Mie Ayam Jamur H Mahmud ini terus berbenah dan mengembangkan sayap bisnisnya. Mulai dari konsep Gerobak Dorong keliling dari tahun 1988, lalu di tahun 2010 menetap di lokasi utamanya, Jalan Abdullah lubis No.57/71 Medan. Menurut saya lokasi ini cukup strategis dengan posisi yang berada tepat di seberang Mesjid Al-Jihad, di sebelah RS Mata, dan berada di kawasan perkantoran. Di samping itu, di sisi kiri sebelah luar restoran ini terdapat toko kaus dan souvenir yang bisa dijadikan alternatif oleh-oleh saat berada di Medan.

www.kinamariz.com
Mie Ayam Mahmud di Google Map
Mie Ayam Jamur Medan juga memiliki Outlet Cabang yang bisa dicek di laman resminya www.mieayammahmud.com. Selain Outlet, restoran cepat saji ini juga membuka peluang usaha Franchise bagi pebisnis yang ingin meneruskan kesuksesan brandnya. Terlebih, di penghujung 2018 brand ini dibuka Segera di Jabodetabek, menghadirkan Bakmi Medan di Jakarta, yaitu Outlet barunya di Bekasi.
www.kinamariz.com
Outlet Mie Ayam Mahmud di Medan
4. Harga Kompetitif
Taste, Place, and Price. Tiga kata kunci yang biasa diinginkan pengunjung saat mampir ke destinasi kuliner. Harga yang kompetitif juga menjadi nilai lebih Mie Ayam Mahmud, untuk makanan tersedia mulai harga IDR 15K. Pada hari-hari tertentu, restoran ini bahkan memberikan potongan harga dan diskon khusus member yang bisa dicek sewaktu-waktu ke akun Instagram officialnya di @Mieayammahmud dan Fanspage Facebooknya Mie Ayam Jamur Mahmud.
www.kinamariz.com
Daftar di kasir E-Card Member seperti ini untuk potongan harga khusus!
5. Identitas
Dalam dunia bisnis kuliner, yang paling sulit adalah mempertahankan cita rasa dan identitas. Sepanjang perjalanan 3 dasawarsa atau 30 Tahun Mie Ayam Mahmud, banyak pelanggannya mengaku masih merasakan sensasi yang sama. Ini bermakna keterikatan rasa yang diberikan Mie Ayam Jamur H Mahmud telah menciptakan identitas sendiri bagi para pelanggannya. Tak heran, tempat makan ini selalu ramai di Jam Operasionalnya yaitu Senin sampai Minggu, sejak pagi pukul 08.00 WIB - malam pukul 23:00 WIB.

Demikian 5 alasan melegendanya Mie Ayam Mahmud versi saya. Di Momen Ulang Tahunnya yang ke-30 ini, saya berharap Mie Ayam Mahmud selalu menjadi juaranya destinasi kuliner di Medan. Kehalalan, kenikmatan, dan keterjangkauannya semoga selalu terjaga sampai kapanpun. Teruslah mempertahankan identitas, mengisi perut-perut lapar dengan senyum puas dan harga pas. Selamat Ulang Tahun Mie Ayam Mahmud!

www.kinamariz.com
Bersama para sahabat di Mie Ayam Mahmud
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz

(Tulisan ini diperlombakan dalam Blog Competition HUT 30 Tahun Mie Ayam Mahmud)

22 comments

  1. pagi-pagi liat blog kina ini tentang mie ayam 😋😋😋 jadi lapar kakak.pasti jadi tujuan kuliner kk ani ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Kalau mau cuss kak. Jam 10 udah buka di sini bisa langsung melapak kita

      Delete
  2. Replies
    1. Yuk maa chaa kapan mau makan ke sini. Cobain kuliner Medan yg rasanya legend ini maa

      Delete
  3. Alhamdulillah kemarin dapat voucher makan gratis disana dan pengalaman setelah makan disana wah top markotop deh mie ayamnya. Rekomendasi banget nih bagi kamu pecinta mie ayam
    Bakalan nyesel kamu kalo gak makan kemari.

    Sukses selalu buat Mie Ayam Mahmud

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah rezeki ya bang Kevin. Ayo kapan ngumpul dan makan-makan di sini lagi. Udah coba menu barunya?

      Delete
  4. Aku baru tau kalo Mie Ayam Mahmud ini buka dari jam 8 pagi, seringnya ke sini kalo ga siang, sore, atau malam. Mungkin kapan-kapan kalau telat sarapan bisa lari ke sini ya, kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haaaa. iya, bang. Diinfo websitenya tertulis demikian. Berarti pagi-pagi udah bias cuss kita kesana ya bang. Mantul ya bang. Sip

      Delete
  5. Kalau bisa bukanya 24 jam ahaha maklumlahh perut org medan kadang gak terkondisikan.. ahaha iya sate kerangnya mantul....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahahaha. Betul itu Kak Ecy, apalagi kalau ada saudara dating dari luarkota, kadang suka kelayapan tengah malam karena besok paginya sudah balik pulang ya kak. Mantap betul kak Ecy!

      Delete
  6. Mie Ayam termasuk makanan favorit saya. Bolehlah saya coba kalau ke Medan, nanti. Lengkap infonya. Trims.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih. Moga bermanfaat ya jadi referensi kuliner di Medan. Salam kenal.

      Delete
  7. Mau nanya kak, aku dari tembung. Itu tempatnya yang dekat sama jalan s parman ya. Boleh juga ini kayaknya dicoba. Thank infonya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Ty Pecinta Kuliner. Iya lokasinya di Jalan Besar. Kalau aku sih biar gampang mengingatnya, tempatnya tepat di seberang Mesjid Al Jihad. Langsung kelihatan dari jalan besar.
      Kalau malas keluar, pesan go food juga bisa. Tapi kalau akj lebih suka makan di sini. Bisa nambah kuah atau cicipin sate kerang sepuas hati..hehe

      Delete
  8. Aku masih belum bisa move on sama mie pangsit jamur specialnya kak. Kuahnya sangat kental dan gurih. Rasanya lezat. Baksonya juga masih terasa daging sapinya. Pokoknya endes deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu bener bang. Hidangan hotplatenya nampol ya bang.

      Delete
  9. Waaooo, salah banget saya main ke sini, di malam bolong gini, jadi ngiler dan lapar dong haha.
    kayaknya saya bakal mengakhiri ngiler ini dengan makan mie instan rebus hiks.

    Saya juga pecinta mie ayam, apalagi kalau yang enak, yummmm... :)

    ReplyDelete
  10. Hahaha, welcome kak Reyne. Iyakan, apalagi kalau udah nyampe di Outletnya. Hm, bisa pilih deh maunya makan apa. Tapi memang yang paling kusuka itu ya Mie Ayam Jamurnya.
    Moga kapan-kapan bisa main ke Mie Ayam Jamur H Mahmud ya kak. Salam.

    ReplyDelete
  11. Kayaknya beda sama mie ayam lainnya yaa. Keliatannya lebih bikin ngiler. Tapi sayangnya cuma ada di medan doang ya mba?

    Gak bisa gitu ya nggojek ke jakarta? Wehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Welcome kak Tia, iya ini mie ayamnya high quality sih menurutku. Dari segi rasa dan tampilan sudah bias dibawa go International.
      eh eh eh ini sudah meluncur ke Jakarta kak. Tepatnya di Bekasi dan beberapa wilayah lainnya. Cusss cek ke websitenya kak www.mieayammahmud.com
      atau klik backlink di artikelku kak. Kamsahamnida..

      Delete
  12. Mie ayam mah aku penggila berat huhuhuhu
    Mie ayam mahmud kayaknya kok ya bikin mupeng
    Aku klo mie ayam pasti takliat dulu tekstur mienya
    Item lainnya perintilan remeh hihihi, asal mienya kenyal ga kegedean atau kekecilan aku suka, tinggal saosin, sambelin dikit kecappp uuugh so sedaaaap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedapp kak Nita. Sinilah yok kapan kita kongkow-kongkow di Mie Ayam Mahmud ini kak. Tak terkatakan lah kak nikmatnya kak. Pake printilan itu makin jadi rasanya kak. silap bias 2 mangkok kak. hahaha

      Delete

Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih.

Literasi Digital