#SakinahMenulis-Bebas berekspresi adalah salah satu ciri masyarakat millenial yang akrab dengan dunia digital. Salah satu kebebasan berekspresi ini biasanya tertuang melalui akses yang cepat, mobile dan tak berbatas. Nah, baru-baru ini kita malah diakrabkan dengan istilah transformasi digital. Apa sih maksudnya? Yuk kita cari tahu, Gaes!
Seperti yang dilansir dari wikipedia.org, Transformasi digital adalah bagian proses dari teknologi menuju arah yang lebih besar. Jadi transformasi ini adalah perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan yang ada di masyarakat. Misalnya nih ya, kalau dulu kamu yang menggunakan handphone hanya untuk telpon dan sms. Sekarang sudah ada Smartphone yang kemana-mana modal Kuota doang! Nggak pakai pulsa udah bisa akses berbagai informasi, chatting sama teman, atau sharing lokasi kamu, kan dahsyat Gaes!
Kalau menilik ulasan mbah Wiki dan mbah Google, transformasi Digital ini bisa dianggap sebagai tahapan ketiga dari kompetensi digital → penggunaan digital → transformasi digital, maka itu dengan penggunaan dan kemampuan transformatif dalam menginformasikan kesadaran digital, tahap transformasi berarti bahwa penggunaan inheren digital memungkinkan jenis baru dari inovasi dan kreativitas dalam domain tertentu. Maka, jelas di sini transformasi bukan hanya meningkatkan dan mendukung metode tradisional, namun dalam arti sempit, transformasi digital dapat merujuk kepada konsep paperless dan mempengaruhi baik usaha perorangan dan seluruh segmen masyarakat, seperti pemerintah, komunikasi massa, seni, obat-obatan, dan ilmu pengetahuan.
Berkenaan dengan ini, IM3 Ooredoo sebagai salah satu platform telekomunikasi digital yang terus berbenah, berupaya menghadirkan produk dan layanan terinovatif, dengan paket kuota berlimpah. Head of Dept Non Dig Media, PR & Internal Comm at Indosat Ooredoo, Romano Bhaktinegara, saat menggelar seminar #DigitalTransformation bertajuk 'Be Ready to Ride The Wave', Kamis (19/10/2017) lalu, mengungkapkan digital transformasi adalah sebuah proses yang harus didukung.
"Perkembangan tren selalu berubah seiring dengan perkembangan pola pikir dan kreativitas manusia. Adanya transformasi digital perlu didukung dengan akses/platform yang kompatibel untuk itu. Nah, IM3 Ooredoo sangat menyadari hal tersebut dan mendukung kebebasan masyarakat Indonesia untuk bisa berselancar tanpa batas serta mampu memanfaatkan peluang ini dengan bijaksana," ujar Romano yang juga lulusan Ilmu Komunikasi dari kampus ternama di Eropa ini.
www.kinamariz.com Swandi Tjia - Head of region Sumatera Indosat Ooredoo |
Kecepatan akses internet dari IM3 Ooredoo ini diharapkan bisa membuat pengunanya akan leluasa dan semakin bebas berekspresi. Mungkin kamu pernah baca ulasan saya di sini ya Gaes! Ini baru kecepatan, belum lagi kita bicara soal kuota. Karena transformasi digital masih harus didukung dengan perangkat yang mutakhir, tidak tanggung-tanggung IM3 Ooredoo ternyata sudah berbuat dengan memberikan akses Bonus Kuota hingga 1GB dan tarif menelpon yang semurah-murahnya yakni Rp1/detik ke semua operator. Kamu juga bisa baca di sini Gaes!
Nah, itu dia segala fakta tentang transformasi digital. Jadi tunggu apalagi? Mari sama-sama upgrade diri kita dengan memanfaatkan kemudahan dari provider IM3 Ooredoo yang sudah bertransformasi melalui dunia digital.
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
www.kinamariz.com Masyarakat harus belajar terus untuk mampu bijak menghadapi tranformasi dunia digital |
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
Silahkan untuk berkomentar, namun ingat ya link hidup tidak diperkenankan diletak sembarangan di sini. Insya Allah saya siap kok blog walking tanpa harus nempel-nempel backlink. Ok. Thanks
ReplyDelete