#SakinahMenulis-Seiring majunya teknologi informasi, gaya hidup dan kebutuhan masyarakat juga berubah. Tak terkecuali dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sisi praktis selalu menjadi pertimbangan utama. Tak heran sisi ini menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha untuk berlomba memotong jaraknya dengan konsumen, salah satunya adalah dengan fasilitas belanja daring (online). Kemudahan berbelanja dengan transaksi elektronik ini sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat kita. Hanya bermodal paket internet, calon pembeli sudah bisa melihat dan menelusuri barang-barang yang diinginkan.
Mudah dan praktis, berbisnis di E-Commerce ini juga kerap menawarkan berbagai promo belanja online yang menarik. Mulai dari diskon harga, promo free ongkir, maupun cash back dengan menggunakan credit card dari bank tertentu. Hal ini semakin memanjakan kita sebagai konsumen dan ingin kembali menjajalnya. Namun seperti dua sisi mata uang, ada kebaikan, ada pula keburukannya. Ada pengalaman baik, ada juga pengalaman buruk yang membuat kita jera berbelanja online. Tapi eh, jangan jera dulu, supaya belanjanya menyenangkan, saya ingin berbagi 5 tips anti tipu-tipu saat ikut promo belanja Online. Selamat mencoba!
1. Pastikan Promo Belanja dari Situs Terpercaya
Situs belanja di pasar online di Indonesia ada banyak sekali, namun bukan hanya pembeli yang beraneka, penjual juga datang dengan berbagai alasan. Salah satu tips belanja saat promo yang paling aman adalah dengan berbelanja di lapak E-Commerce yang aman. Demi transaksi yang dilindungi, kita bisa menggunakan promo belanja online di perusahaan e-commerce Indonesia yang bergabung dalam Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA) seperti Lazada, Zalora, Bukalapak, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dll. IdeA ini juga pelopor dari gerakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) lho. Jadi dengan menggunakan promo belanja di situs yang sudah tersertifikasi, kita sebagai konsumen akan lebih terlindungi.
2. Cek Kadaluarsa Promo dan Syarat Berlaku
Adakalanya saat kita kalap mendengar diskon banting harga, kita tak sempat mengecek S&K yang tertera kecil-kecil di bawah harga. Inilah yang sering bikin kesal, saat di bandrol harganya sekian, namun saat cetak bill harganya sekian. Telitilah sebelum membeli.
3. Periksa Review dan Rate Penjual
Meski menjanjikan diskon besar, bukan berarti penjual tersebut menjadi pilihan utama. Di situs terpercaya, terdapat kolom rate dan review pelanggan. Tidak ada salahnya membaca review dan melihat bintang untuk mengetahui infromasi penjual. Jangan sampai, uang sudah transfer, barang sudah dipesan, namun yang datang barang berbeda. Bisa sih complain, hanya saja kita akan kehabisan waktu dan nilai refund kadang tidak sama seperti jumlah yang kita transferkan.
4. Dapatkan Ongkir Termurah dari Toko Terdekat
Belanja online mempertemukan kita dengan banyak penjual. Tak heran kadang kita mencari suatu barang di pasar online, ternyata penjual/supliernya ada di kota sendiri. Jika barang yang kita cari bukan barang langka, tidak ada salahnya memilih di kota sendiri/lokasi terdekat. Selain ongkos kirim (ongkir) akan lebih murah, kita juga tidak akan menunggu lama dibanding suplier dari kota lain.
5. Manfaatkan Point dan Jejaring
Maksudnya jejaring adalah sahabat, keluarga, rekan yang ingin berbelanja produk yang sama. Jika produk yang ingin dibeli sama, kita bisa memesan sekian produk dengan satu alamat tujuan. Hal ini lumayan sekali mengurangi beban ongkir dan waktu pengiriman. Belum lagi biasanya di situs tertentu ada point reward dari nilai belanja, tentu sangat membantu sekali mendapat potongan harga.
Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz
Terima kasih sudah mampir dan memberi komentar di blog saya. Blog walking siap meluncur!
ReplyDelete