INTERLAC: Kesehatan Pencernaan, Awal dari Kesehatan keluarga

www.kinamariz.com
Anindieto Bara dan 3 Varian Interlac Probiotics
#SakinahMenulis-Kalau makan dapat dijadikan hobby, maka hobby inilah yang paling besar diminati di keluarga besar saya. Tak cuma makan sekedar icip-icip, memuaskan hasrat kuliner, namun makan dalam porsi yang besar juga hal biasa di keluarga kami. Slogan yang selalu kami jaga adalah "Banyak makan, banyak kerja", dimana ini berarti siapa yang sudah makan banyak, dia juga harus banyak bekerja di rumah, semisal rajin membersihkan rumah, merapikan halaman, hingga bertukang. Ternyata kebiasaan dari Orangtua saya ini menurun hingga kami menikah dan berkeluarga.

Makan puas untuk menghasilkan tenaga yang joss juga saya lanjutkan setelah berkeluarga, karena kami percaya makanan adalah energi baik untuk tubuh semangat beribadah dan bekerja. Namun adakalanya tidak semua makanan yang kita konsumsi memberikan energi baik. Beberapa tahun lalu, kami bersama keluarga besar pergi berwisata ke pantai. Di sana, kami makan jenis-jenis hidangan laut seperti kerang, udang, cumi, ikan, dipadukan nasi dan jagung bakar sebagai cemilan.

Setelah cukup puas makan dan bermain di pantai, kami pun pulang ke rumah. Baru berjalan dua kilometer dari pantai, tiba-tiba adik saya mengeluh sakit perut. Mobil pun terpaksa berhenti di SPBU terdekat sebelum Jalan Tol menuju ke Medan. Dia langsung kabur ke toilet, mendadak muntah dan nyeri di perutnya. Ternyata bukan cuma adik saya, kami semua termasuk si kecil Dito juga demikian. Sore sesampainya di rumah, Dito harus bolak-balik ke toilet karena diare. Malamnya, kami membawanya ke dokter dan diberi obat anti diare. Dito harus istirahat di rumah, hanya makan bubur dan minum oralit meski dia tak berselera.

Pengalaman buruk makan sembarangan menjadikan kami jadi sangat berhati-hati mengonsumsi apapun. Memperhatikan pola, higienitas, kualitas dan kuantitas makanan pun menjadi perhatian kami. Bukan hanya untuk cemilan dan makanan pokok, namun juga obat-obatan dan suplemen makanan. Faktor keamanan bahannya menjadi yang utama karena ini menyangkut keselamatan kita dan keluarga.

Interlac Probiotics Hadir di Mombee Expo 2018, Mall Centre Point Medan
www.kinamariz.com
Saya di Talkshow Interlac Probiotics Medan
Di pekan ketiga bulan Oktober 2018 lalu, saya dan para Mom Blogger mendapat kesempatan untuk menghadiri Interlac Talkshow bersama Head of Consumer Healthcare dr Eveline dan Brand Manager Interlac Muhammad Nurhadi. Talkshow ini bertema 'Fakta dan Cara Penanganan Kasus Sembelit Pada Bayi dan Anak'.

Dalam paparan dr Eveline, sistem kekebalan pada manusia melibatkan kerja banyak organ. Diantaranya, pembuluh getah bening, kelenjar getah bening, amandel (tonsil), sumsum tulang, limpa, hati, paru-paru, usus, dan nodus limfa. Di sini sebagian besar ada di saluran pencernaan, contohnya usus. Usus manusia ini sangat kompleks mulai dari jenis dan fungsinya, hingga ukuran dan bentuknya.

Sebuah penelitian mengungkapkan, panjang usus manusia dewasa sekitar 1.296 m₂ atau jika dibentangkan luasnya nyaris dua kali luas lapangan Tenis. Luar biasa ciptaan Tuhan. Nah, dengan organ yang kompleks dan sangat penting itu tentu banyak sekali ancaman dan penyakit yang bisa datang bila kita tidak merawatnya. "Contoh penyakit gangguan cerna pada anak dan bayi itu bisa dalam bentuk diare, kolik, gumoh, hingga konstipasi," paparnya.

Salah satu penyakit yang kerap membingungkan para Moms adalah Sembelit alias susah Buang Air Besar (BAB) pada bayi dan anak-anak. "Konstipasi (sembelit) ini adalah keadaan dimana tertahannya tinja (feses) dalam usus besar dengan frekuensi dan konsistensi tertentu. Di sini terjadi karena adanya kesulitan dalam pengeluaran," ujar dr Eveline dihadapan puluhan Ibu di Atrium Centre Point Medan.

Dokter juga menjelaskan bahwa saat terjadinya sembelit pada bayi dan anak ada tanda-tanda khusus. Tandanya, frekuensi BAB berkurang, anak mengeluh perutnya tak nyaman, bayi/anak rewel, pada bayi kadang bahkan menolak susu maupun MPASI karena perutnya penuh. Penyebabnya macam-macam, bisa karena efek trauma, perubahan pola makan, perubahan susu formula, anak/bayi mengalami dehidrasi, kurang gerak, hingga mungkin ada kondisi medis lainnya.

Saat mendengar penjelasan dr Eveline, para Moms tampak serius dan mengiyakan. Wajar saja, karena persoalan sembelit bagi orang dewasa saja sudah sangat mengganggu, apalagi jika terjadi pada anak dan bayi? Tentu akan sangat sakit dan menyiksa. "Lantas kalau demikian apa solusi ataupun pertolongan yang bisa kita lakukan? Ada beberapa cara diantaranya memberikan asupan air, untuk bayi bisa bisa dipijat perutnya dengan gerakan tertentu, obat Suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus), makanan berserat dari sayur dan buah, mengajarkan Toilet Training, hingga rutin mengonsumsi probiotik," jelasnya.

Konsumsi probiotik, sebenarnya bukan hal baru lagi. World Health Organization (WHO) sendiri sudah menjamin bahwa probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya. Di tahun 2002, WHO menyebutkan bakteri yang memenuhi syarat sebagai Probiotik yaitu Lactobasillus dan Bifidobacterium. Ada 7 syarat dari probiotik ini diantaranya;
  • Bakteri yang digunakan berasal dari manusia.
  • Tidak bersifat patogen.
  • Tahan terhadap asam lambung dan cairan umpedu.
  • Mampu menempel pada dinding usus
  • Menghasilkan zat anti mikroba dan meningkatkan sistem imun tubuh.
  • Tahan terhadap proses produksi dalam pembuatan sediaan
  • Bakteri yang secara genetik stabil.
"Jadi bukan sembarang konsumsi namun harus benar-benar produk yang aman dan terjamin ya Moms," pungkas dr Eveline.

www.kinamariz.com
Talkshow Interlac Probiotics Medan
Disahuti oleh Brand Manager Interlac Muhammad Nurhadi, bahwa di Indonesia sendiri, Interlac satu-satunya produk yang mengandung Lactobasillus reuteri Protectis. "Interlac ini probiotik dengan kemampuan super dan sudah teruji klinis di BioGaia, perusahaan farmasi dari Negara Swedia yang dikenal sebagai World Leader Probiotics. Karena itu, kita berani menjamin keamanan Interlac untuk semua usia mulai dari bayi 0 bulan hingga dewasa," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui produk Interlac Probiotics sudah digunakan para dokter di lebih dari 90 negara dan mendapat predikat keamanan tertinggi yaitu Generally Recognized as Safe (GRAS) dari FDA Amerika Serikat. Selain itu manfaat telah teruji lebih dari 13.000 individu pada 160 Uji Klinis. Formula Interlac bebas laktosa dan praktis, cukup 1x sehari.

www.kinamariz.com
Produk Interlac Probiotics 
Untuk varian produk dan kegunaannya, sambung Nurhadi, Interlac terdiri dari 4 macam : 

1. Si Interlac Drops

Digunakan : (Bayi 0-3 Tahun)
Bentuknya cair berada di dalam botol siap tetes. Aturan pakai 1 x 5 tetes per hari.
1 botol = 125 tetes untuk penggunaan 25 hari.

Cara pakai : Kocok dahulu sebelum digunakan, menggunakan sendok tampung 5 tetes Interlac Drops dan suapkan ke bayi/anak. Produk ini rasanya netral (plain) untuk bayi dan anak jadi tidak ada masalah soal rasa. Setelah pakai, simpan di bawah suhu 25C. Boleh disimpan di kulkas untuk menjaga suhu, tapi DILARANG masukkan ke Feezer ya Moms.


Interlac Drops dan Bayi
Sedikit cerita soal gangguan kesehatan yang biasa dialami bayi new born adalah kolik. Kolik ini istilah medis untuk kondisi dimana bayi menangis terus menerus, bisa lebih dari 3 jam dalam sehari, atau bahkan lebih dari 3x dalam seminggu. Biasanya waktu menangis mulai dari sore hari hingga tengah malam. Wah, sedih ya kalau bayi kita sudah menangis terus pasti para Moms juga ikutan stress dan takut terjadi apa-apa dengan sang bayi. Usia bayi biasanya 2 minggu sampai 4 bulan.

Jangan panik Moms, ternyata Interlac Drops ini sangat membantu mengatasi kolik pada bayi. Meskipun bayinya new born alias (0 bulan), Interlac Drops aman dikonsumsi bahkan bisa digunakan sebagai terapi dan pencegahan kolik. Hasil riset PT Indobat mengatakan pemberian Interlac pada bayi baru lahir terbukti meningkatkan imunitas bayi terhadap alergi, mencegah Dermatitis Atopik, mencegah infeksi (demam, influenza, diare). Untuk terapi dan pencegahan kolik, Interlac Drops bisa digunakan 1-5 tetes sehari selama 3-4 minggu.

2. Si Interlac Sachet
Digunakan : (Balita 1-5 Tahun)
Bentuknya serbuk berada di dalam bungkusan kedap air. Aturan pakai 1 sachet per hari.

Cara pakai : Tuang ke dalam sendok, larutkan dengan sedikit air dan suapkan ke balita. Produk ini rasanya netral (plain) untuk bayi dan anak jadi tidak ada masalah soal rasa. Setelah pakai, simpan di bawah suhu 25C. Boleh disimpan di kulkas untuk menjaga suhu, tapi tidak usah masukkan ke Feezer ya Moms.


Interlac Sachet dan Balita
Suplemen ini berguna untuk memelihara kesehatan pencernaan. Beda dengan probiotik lainnya, formulasi Interlac Sachet ini tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa.

3. Si Interlac Tablet Kunyah Rasa Strawberry
Digunakan : (Anak 6-12 Tahun)
Bentuknya tablet kunyah yang disusun di pack strips. Aturan pakai 1 tablet per hari.

Cara pakai : Langsung dikunyah ataupun dihisap seperti biasa. Produk ini rasanya strawberry jadi disukai oleh anak-anak. Setelah pakai, simpan di bawah suhu 25C. Boleh disimpan di kulkas untuk menjaga suhu, tapi tidak usah masukkan ke Feezer ya Moms.

Interlac Tablet Kunyah
Suplemen ini berguna untuk memelihara kesehatan pencernaan. Beda dengan probiotik lainnya, formulasi Interlac Sachet ini tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk anak yang intoleransi laktosa.

4. Si Interlac Tablet Kunyah Rasa Lemon
Digunakan : (Anak Diatas 3 Tahun - Dewasa)
Bentuknya tablet kunyah yang disusun di pack strips. Aturan pakai 1 tablet per hari
Cara pakai : Langsung dikunyah ataupun dihisap seperti biasa. Produk ini rasanya Lemon jadi segar dan disukai. Setelah pakai, simpan di bawah suhu 25C. Boleh disimpan di kulkas untuk menjaga suhu, tapi tidak usah masukkan ke Feezer ya Moms.
Interlac Tablet Kunyah
Suplemen ini berguna untuk memelihara kesehatan pencernaan keluarga. Beda dengan probiotik lainnya, formulasi Interlac Sachet ini tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk anak ataupun orang dewasa yang intoleransi laktosa.

Demikian fungsi dan cara pakai Interlac Probiotics sebagai suplemen kesehatan pencernaan keluarga. Tips buat para Moms, Interlac ini juga bagus diberikan sebagai pendamping antibiotik, untuk mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam saluran cerna dan untuk mengurangi efek samping dari antibiotik.

www.kinamariz.com
Saya dan Mom Blogger di Talkshow Interlac Probiotics Medan
Semoga kita dan keluarga sehat dengan Interlac Probiotics, sehingga hati ini bahagia selalu ya Moms. Amin.

Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz

15 comments

  1. Silahkan untuk berkomentar, namun ingat ya link hidup tidak diperkenankan diletak sembarangan di sini. Insya Allah saya siap kok blog walking tanpa harus nempel-nempel backlink. Ok. Thanks

    ReplyDelete
  2. Interlac ini juara bgt ya mom produknya. Probiotik zaman now.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mom, bagus di stock di rumah buat konsumsi anak-anak dan kita juga ya moms.

      Delete
  3. Cocok banget ya mom utk anak anak karna ada varian rasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mom, bisa dicampur ke susu juga ya mom jadi gampang dikonsumsi anak

      Delete
  4. Kami semua suka dengan rasanya mom, sehat dan teruji klinis.. Probiotik wajib dirumah nih

    ReplyDelete
  5. suka deg degan kalo anak sskit ya, ini emang jawaban buat kesehatan saluran cerna

    ReplyDelete
  6. Syukur deh, bisa kenal. Interlac ya kina.. Jadi pengalaman soal masalah pencernaan bisa langsung teratasi.

    ReplyDelete
  7. Duhh..pasti senang banget ya moms liat keluarga sehat truss.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget moms, bisa jaga kesehatan pencernaan yang terpenting ya mom.

      Delete
  8. terima kasih interlac dengan adanya saya simpan interlac dirumah saya tidak khawatir lagi bila dito sakit perut karena banyak makan jajanan saat liburan 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap ya Miss, yang penting tetap jaga kesehatan. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

      Delete

Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih.

Literasi Digital