Bau Mulut Mengganggu? Ini Solusinya!


#SakinahMenulis-Berada di lingkungan masyarakat modern mengharuskan kita berpenampilan menarik dan profesional. Terlebih buat saya yang kadang bekerja di luar rumah, bertemu klien dan banyak orang. Bukan hanya penampilan dari luar, namun kondisi prima tetap menjadi citra utama. Ada istilah 'dari mata, turun ke hati', ternyata sekarang ini tidak hanya dari mata, dari hidung dan mulut juga bisa turun ke hati. Coba bayangkan, saat bertemu dengan seorang pebisnis handal dengan pakaian modis, tahu-tahu saat mengobrol, nafasnya bau jagung basi? Kira-kira bagaimana respon lawan bicaranya? Pastilah langsung buru-buru ingin menyudahi pembicaraan, dengan kata lain mengganggu performa dan profesionalitas kinerja.

Nafas bau yang selama ini dikira hanya soal kebersihan mulut, ternyata bisa jadi signal yang dikirimkan tubuh. Karena itu, sebelum gegabah menutupi baunya dengan pafrum ataupun mouthwash, terlebih dahulu kita harus perhatikan penyebabnya. Macam-macam penyebab bau mulut, yaitu gigi busuk/berlubang, gusi bengkak/berdarah, sariawan, amandel/radang tenggorokan, penyakit gangguan pencernaan, penderita maag/asam lambung, mulut kering, kanker, dsb. Nah, perlu waspada ya jika bau mulut tak kunjung sembuh. Namun jika bau mulut datangnya sesekali dan mengganggu performa kita, mungkin Anda bisa mencoba cara ini.

Perbanyak Konsumsi Air Putih
Tips klasik yang selalu menjadi kunci kesehatan adalah air putih. Betapa tidak, berdasarkan penelitian para ahli, sebanyak 60-70% tubuh manusia terdiri air (darah), sedangkan pada bayi sekitar 80%. Air sebagai komponen penting dalam darah perlu disuplai dengan jumlah mencukupi. Bayangkan jika tubuh kekurangan air (dehidrasi), bukan hanya nafas yang bau, badan juga ikut lemas dan tak bertenaga. Cobalah perbanyak minum air putih dengan target 8 gelas per hari (boleh juga lebih), kemudian rasakan bedanya. 

Makan Sayur dan Buah
Kandungan vitamin, mineral, dan serat dalam sayuran dan buah memang bisa mencegah bau mulut yang disebabkan mulut kering dan sariawan. Buah-buahan yang segar terbukti bisa mengurangi aroma tak sedap dari mulut. Terutama buah-buahan yang mengandung vitamin C dan A seperti jeruk, mangga, lemon, nanas, apel, wortel, pisang, selada, timun, bengkoang, dll. Tentu saja, buah-buahan ini tak cuma bisa dikonsumsi dengan cara dimakan, bisa juga dengan cara direndam di air putih (infused water). Selain menyegarkan mulut, bisa juga menyegarkan tubuh. Tapi ingat ya, selama rasa buah dan sayur tersebut segar, berarti dapat membantu menyamarkan bau mulut. Coret dulu nama durian, bawang-bawangan, lobak, pete, dan jengkol, yang ada bau mulut kamu semakin parah.

Rajin Berkumur dan Sikat Gigi
Jika sikat giginya cuma sekali dalam sehari, jangan berharap punya nafas segar. Apalagi buat kamu yang jarang bicara, jarang minum air putih, selalu merokok, dan malas makan sayur. Yang ada, ketika kamu menguap, orang-orang bisa pingsan duluan, hehe. Karena itu, sempatkan berkumur dan gosok gigi setelah makan atau sebelum mandi. Nafas segar, kita pun semangat menjalani hari.

Minum dan Makan Yang Sehat
Junkfood dan Softdrink yang berlebihan juga dapat memicu bau mulut. Gas yang dikeluarkan lambung saat mengkonsumsi makanan/minuman tak sehat akan berbeda aromanya dengan bau mulut biasa. Ganti air soda dengan jus dan junkfood dengan health snack. Konsumsi green tea, keju, dan yoghurt juga dipercaya bisa mengembalikan aroma mulut lebih sehat. Tidak harum seperti memakai parfum, namun sehat dan segar terasa.
Selamat memulai hidup sehat berkualitas ya!

Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz

1 comment

  1. Terima kasih sudah mampir dan memberi komentar di blog saya. Blog walking siap meluncur!

    ReplyDelete

Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih.

Literasi Digital