Review Drama Korea 18 Again


#SakinahMenulis
-Drama Hotel del luna sempat geger di sosial media dengan kemunculan wajah baru yang fresh namun punya kualitas akting mumpuni. Yap, dialah Lee Do-hyun yang kebagian peran cukup singkat sebagai Go Cheong-myeong di drama Hotel de Luna. Asyiknya, aktor tampan yang disebut-sebut dekat dengan IU ini hadir sebagai bintang utama di drama 18 Again.

Judul    : 18 Again
Genre   : Drama - Romance - Fantasy - Family
Pemain : Lee Do-hyun (sebagai Dae-young muda /Go Woo-young), Yoon Sang-hyun (sebagai Hong Dae-young tua), Kim Ha-neul (sebagai Jung Da-jung tua), Han So-eun (sebagai Da-jung muda)
Negara/Tahun Launching : Korea Selatan, 2020
Sutradara              : Ha Byung-hoon
Penulis Naskah    : Ahn Eun-bin, Choi Yi-ryool, Kim Do-yeon
Episode                : 16 Eps 
Skor 1-5               : 5 Bintang ⭐⭐⭐⭐⭐

Synopsis : Hong Dae-young terpaksa menikah muda di usia 18 tahun karena menghamili pacarnya Jung Da-jung. Berita kehamilan Da-jung yang selama ini dikenal sebagai siswa teladan dan penyiar radio komunitas dengan cepat tersiar di sekolah. Hal ini juga menghancurkan hidup Hong Dae-yong, atlet basket andalan SMA Serim yang sedang bertanding dalam turnamen menuju liga universitas. Sebagai tanggung jawab, keduanya memilih untuk meninggalkan impian dan sekolahnya. Mereka menikah dan mulai fokus membesarkan sepasang anaknya yang kembar. Anak-anak itu bernama Hong Shi-ah dan Hong Shi-wo.

18 tahun berlalu, kini Shi-ah dan Shi-woo sudah menduduki bangku SMA. Hong Dae-young yang dulunya tampan serta menjadi andalan tim basket sekolah perlahan-lahan hilang. Dia sudah menjadi pria tua berumur yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Karena beban beratnya, membuat Hong Dae-young yang merasa hidupnya gagal sering kali pulang dalam kondisi mabuk. Sementara Jung Da-jung sudah menjadi wanita dewasa yang terus mengejar impiannya sebagai penyiar berita.

Kesal dengan suaminya yang tidak kompeten, Jung Da-jung pun mengakhiri pernikahannya. Dia menggugat cerai Hong Dae-yong yang baru saja dipecat dari pekerjaannya. Hidup pria malang ini hancur seketika saat dia berusaha begitu keras. Dia merasa sangat terpuruk dan tanpa sengaja pergi ke sekolahnya yang lama, SMA Serim. Di lapangan basket yang pernah mengubah hidupnya, Dae-young memohon kepada Dewa agar kembali ke usianya yang dulu lagi. Tak disangka, doanya terkabul. Mendadak tubuhnya berubah kembali ke umur 18 lagi.

Kebingungan dengan identitas barunya, Hong Dae-young pun bersembunyi di rumah sahabatnya Go Deok-jin si maniak anime. Go Deok-jin seorang pria kaya yang punya perusahaan game, dia single belum menikah. Kedatangan Dae-young muda mengagetkannya dan demi menolongnya, dia terpaksa mendaftarkan Dae-young ke SMA Serim dengan nama Go Woo-young sebagai anaknya. Sebab ingin melindungi anak kembarnya, Dae-young ingin masuk ke kelas yang sama dengan Hong Shi-ah.

Hong Shi-ah sangat kesal dengan perhatian yang diberikan murid baru bernama Go Woo-young. Selama ini, Hong Dae-young tua tidak punya waktu bermain dan melihat anaknya tumbuh besar. Namun ketika menjadi Go Woo-young, kesempatan itu datang. Dia juga baru tahu jika anaknya Hong Shi-woo menjadi korban bully di sekolah.

Karena mengurus anaknya di sekolah, tanpa sadar dia bisa melihat Jung Da-jung dari sisi yang berbeda. Perlahan, hubungannya dengan semua anggota keluarga membaik. Namun di saat-saat genting, dia harus mengaku kepada semua orang tentang jati dirinya. Di saat itulah konflik terjadi. Identitasnya terungkap dan dia harus mengakui bahwa dia tak bisa bercerai dari keluarganya.


18 Again, Karena Waktu Tak Bisa Diputar, Apalagi Dijilat dan Dicelupin

Sesaat membaca judulnya, saya tahu drama ini akan punya tema yang mirip dengan drama Perfume atau Go Back Couple, bedanya, dalam drama ini menggunakan sudut pandang seorang pria, tepatnya Ayah. Kembali ke tubuh yang muda memang menyenangkan, namun ternyata memulai dengan identitas baru tidak semudah yang dibayangkan. Drama bertema keluarga ini sebenarnya ingin mengangkat peran Ayah dalam sebuah rumah tangga modern.

Seperti yang kita ketahui, angka perceraian di Korea Selatan baru-baru ini termasuk tinggi. Drama dengan segmen keluarga akan lebih diterima bila mengedepankan sisi edukasi. Apalagi dalam drama ini, aspek penekanannya adalah cinta kasih seorang Ayah. Memang bisa dikatakan, salah satu faktor perceraian terbanyak adalah "Absen Father" atau Ayah yang tak pernah hadir dalam keluarga. Ayah selalu sibuk bekerja hingga dia tak sempat menyaksikan bagaimana anak-anak bertumbuh sedemikian cepat, atau sekedar melihat istri semakin menua. Nilai ini yang ingin ditanamkan penulis sehingga dia berusaha menciptakan karakter Dae-young yang boleh dikatakan mendekati pria sempurna. 

Tentu saja, untuk menyampaikan pesan yang dalam, namanya tontonan pastinya harus divisualkan dengan tampilan yang segar dan good looking. Aktor Lee Do-hyun adalah pilihan cerdas Sutradara untuk memerankannya. Bukan berarti juga akting Yoong Sang-hyun tidak menarik, hanya saja mata tak bisa dibohongi, hehe. Penonton, terutama wanita pastilah akan memilih Do-hyun yang muda dan enerjik dibanding Sang Hyun yang terlihat seperti bapak-bapak (yaelah, emang).

Akhir kata, drama ini saya rasa layak untuk ditonton dari segi tema, tokoh/penokohan, hingga ide cerita. Namun perlu diberikan rating 17+, sebab ada beberapa scene ciuman antara Lee Do-hyun dan Kim Ha-neul yang dirasa akan timpang jika dilihat dalam kacamata berbeda. Sutradara saya rasa sudah cukup sangat hati-hati menggambarkan ini (makanya disebutkan 18 Again, untuk menciptakan karakter dewasa muda) juga menghindari kesalahpahaman penafsiran penonton. Tentunya drama ini harus menyertakan rating usia. Bukan karena ada adegan vulgar dan sebagainya (justru tidak ada), tetapi untuk menghindari stigma negatif yang muncul saat seorang pria muda mencintai wanita yang usianya dua kali lipat dari miliknya.

Nilai Plus  :
  • Aktor Lee Do-hyun menghabiskan semuastamina dan fokusnya di drama ini sehingga boleh dikatakan sukses besar. Drama ini hadir dengan rating tinggi dan Lee Do-hyun sangat bersinar di sini.
  • OST drama ini juga asyik sekali. Saya suka lagu yang dinyanyikan Yoong Sang-hyun dan ternyata memang dia penyanyinya. Lagunya bagus dan dia punya skill menyanyi yang oke. Ada juga penyanyi Choi Nakta, Soyou, singkat cerita OSTnya istimewa.
  • Banyak sekali Oppa tampan di drama ini mulai dari Lee Do-hyun (udah nggak usah dihitung lagi), Hwang In-yeop (yang main di True Beauty sebagai Han Seo-joon), Choi Bo-min dan Ryeo-un. Dijamin menyegarkan mata, deh. Hehe
Nilai Minus : Banyak dialog curhatan Da-jung yang sedikit berputar-putar. Tidak terlalu mengganggu sih, hanya saya sempat skip beberapa adegan curhatnya yang panjang. Untuk latar tempat juga Sutradara (agak) hemat ya, karena hanya berputar di apartemen, rumah, sekolah, dan beberapa di luar ruangan. Pengen melihat keluarga ini liburan dalam wujud Dae-young muda, tapi sepertinya Sutradara tidak membuat gagasan itu. Takut dikritik kali ya, hehe. 
Saya kasih bintang lima dong, soalnya saya puas sekali dengan drama ini. Kalau kamu inginnya kembali di umur berapa?

Ditulis oleh : Sakinah Annisa Mariz

2 comments

  1. Terima kasih sudah mampir dan beri komentar, but please do not ever add backlink in this post. You can write the text without url. Thanks.

    ReplyDelete
  2. Gu Ja Sung ini main di film True Beauty tetap gaya premannya gak hilang ya. Suka nontonnya

    ReplyDelete

Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih.

Literasi Digital